Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) dengan difasilitasi Sekretariat KTKI menyelenggarakan Workshop Penguatan Keterampilan Keprofesian Tenaga Kesehatan pada 29 – 31 Juli 2024 di Bapelkes Semarang Kampus Salaman, Jawa Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Manajemen Nyeri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan”, bekerja sama dengan Plataran Sehat Kemenkes sehingga para peserta akan mendapatkan sertifikat bernilai 8 SKP.
Pertemuan keenam ini merupakan bagian dari rangkaian program sebelumnya, sebagai salah satu bentuk pembinaan tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik keprofesian dan merupakan suatu proses yang penting dalam peningkatan profesionalisme.
Ketua KTKI, Amirudin Supartono, dalam sambutannya saat membuka workshop menyampaikan harapan dengan adanya kegiatan ini ke depannya dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat.
Penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai manajemen nyeri. Manajemen nyeri bukan hanya tentang meredakan rasa sakit, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup pasien. Nyeri yang tidak tertangani dengan baik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental pasien, pesan Diono Susilo, selaku Sekretaris KTKI dalam sambutannya.
Metode workshop dilakukan melalui interaksi langsung antara peserta dengan fasilitator, serta penerapan keterampilannya secara intens selama proses pembelajaran dengan melibatkan perwakilan tenaga kesehatan dan mengambil tema tentang Manajemen Nyeri di Fasyankes.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini yaitu Tenaga Kesehatan Tradisional Ramuan/Jamu, Tenaga Kesehatan Tradisional Pengobat Tradisional, Bidan, Penata Anestesi, dan Tenaga Teknologi Laboratorium Medik.
Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama workshop dalam pelaksanaan praktik keprofesian sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Seleksi Kolegium Kolegium Kesehatan Indonesia
Penyusunan Bezetting dan Formasi ASN Tahun 2024 di Lingkungan Ditjen Nakes
AKSELARASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) BERBASIS RUMAH...