Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, menghadiri Success Story Diaspora Kesehatan Indonesia: Policy Reform, Adaptasi Dokter Spesialis WNi Lulusan Luar Negeri, secara daring pada 19 Maret 2023.
Sosialisasi Adaptasi WNI LLN ini terus dilakukan untuk memberikan kemudahan akses dan informasi bagi para Diaspora sehingga lebih banyak lagi Dokter Spesialis WNI LLN yang akan kembali pulang ke tanah air dan memberikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan pada saat pembukaan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal, Sugianto, SKM, MSc.,PH. Program Adaptasi WNI LLN memberikan daya ungkit yang bermakna dalam mendukung percepatan pemenuhan dokter spesialis di Indonesia.
Saat ini telah ada 10 orang dokter spesialis dari 47 Pemohon Program Adaptasi WNI Lulusan Luar Negeri (LLN) yang telah ditempatkan di Rumah Sakit untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis per 15 Maret 2023. Dari 47 peserta terdiri dari 12 jenis spesialisasi lulusan dari 10 negara dengan negara tertinggi berasal dari Filipina sebanyak 26 Peserta. Data ini disampaikan oleh Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Anna Kurniati, S.K.M., M.A, pada paparannya mengenai Perkembangan Implementasi Program Adaptasi WNI LLN di Fasyankes.
Berdasarkan Permenkes 14 Tahun 2022, Proses Adaptasi kini menggunakan platform web-based yang dikembangkan oleh Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, sehingga alur proses adaptasi lebih jelas dan transparan. Prosesnya terdiri dari 3 bagian; Pra Adaptasi, Pelaksanaan Adaptasi, dan Pasca Adaptasi. Pra Adaptasi terdiri dari pengajuan adaptasi dan penerbitan sertifikat kompetensi adaptasi dan STR Adaptasi. Dilanjutkan dengan Pelaksanaan Adaptasi di RS Pemerintah Pusat, Pemda, dan RS lain yang ditetapkan oleh Menkes dengan durasi selama 2 tahun. Kemudian tahap akhir adalah Pasca Adaptasi dengan 2 output yang dikeluarkan yaitu Sertifikat Kompetensi dan STR Dokter Spesialis.
Seorang dokter adaptan: dr. Fery Gunawan membagikan pengalamannya dalam mengikuti Program Adaptasi WNI LLN kepada para Diaspora. Fery merupakan dokter lulusan dari Jerman, menjelaskan proses awal menempuh proses Adaptasi yang semula melalui proses University based dan membutuhkan waktu yang lama, kini proses adaptasi dilakukan dengan mekanisme Hospital based. Saat ini Fery telah menerima Surat Izin Praktik (SIP) penempatan di RSUD Dalopo Madiun.
Selain para Adaptan, Diaspora Kesehatan, Konsil Kedokteran Indonesia, Perwakilan Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok, dan Perwakilan Duta Besar RI untuk Republik Filipina juga termasuk dari 160 peserta yang hadir secara daring. Acara ini disiarkan secara langsung melalui Youtube Kementerian Kesehatan.
Seleksi Kolegium Kolegium Kesehatan Indonesia
Penyusunan Bezetting dan Formasi ASN Tahun 2024 di Lingkungan Ditjen Nakes
AKSELARASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) BERBASIS RUMAH...