Kemenkes Goes To Campus hadir sebagai salah satu upaya untuk menjaring talenta muda di Denpasar. Universitas Udayana merupakan salah satu dari 18 Kampus yang dikunjungi oleh Kementerian Kesehatan. Auditorium Widya Sabha, Rektorat Universitas Udayana dipadati lebih dari 600 peserta selama berlangsungnya acara pada Jum’at (09/08/2024).
Program "Kemenkes Goes To Campus: Kemenkes Memanggil Talenta" merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan sebagai upaya untuk menjaring lulusan terbaik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia, cerdas dan kreatif untuk bergabung menjadi pejuang kesehatan bersama Kementerian Kesehatan dan bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Arianti Anaya menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan banyak memberikan kesempatan anak muda untuk berkembang. Beliau membeberkan bahwa setiap pegawai di Kementerian Kesehatan memiliki kesempatan pengembangan kompetensi serta menjalin jejaring dengan Institusi Internasional.
"Semua pegawai baru memiliki prioritas untuk mendapatkan beasiswa. Selain itu, banyak anak muda di Kemenkes, karena talent-nya bagus maka dikirim menjadi perwakilan Kementerian Kesehatan untuk mengikuti program magang atau secondment, contohnya di World Bank, WHO" pungkas Arianti Anaya.
Menjadi ASN Kementerian Kesehatan tidak harus berasal dari latar belakang kesehatan. Kementerian Kesehatan membuka pintu bagi para pejuang kesehatan dari berbagai latar belakang ilmu pendidikan. Lebih dari 55% ASN Kementerian Kesehatan adalah Gen Y, Millenial dan Gen Z yang merupakan pejuang kesehatan muda dan siap membawa perubahan.
“Kemenkes telah bertransformasi. Kementerian Kesehatan merubah semua tampilannya termasuk ruangan-ruangan kerja yang menjadi terbuka” tambahnya.
Selain memperkenalkan Kementerian Kesehatan kepada para peserta, Kemenkes Goes To Campus mengajak para talenta muda untuk bergabung dengan Kementerian Kesehatan. Pada Tahun 2024, total formasi CPNS Kementerian Kesehatan sebanyak 8.607, yang terdiri dari 6.837 formasi tenaga kesehatan dan 1.770 formasi teknis.
Selain Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, turut hadir keenam narasumber untuk berbagi kisah inspiratif dan pengalaman menariknya selama bekerja di Kementerian Kesehatan. Keenam narasumber tersebut diantaranya Sundoyo, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Hukum Kesehatan; Valentinus Rudi Hartono, Inspektur Investigasi; Yuli Farianti, Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia; Renan Sukmawan, Direktur Medik dan Keperawatan RS Cipto Mangunkusumo; I Gede Dedy S., Entomolog Ahli Pertama di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar; dan Fialisa Asriwhardani, Administrator Kesehatan Ahli Muda di Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan.
Seleksi Kolegium Kolegium Kesehatan Indonesia
Penyusunan Bezetting dan Formasi ASN Tahun 2024 di Lingkungan Ditjen Nakes
AKSELARASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) BERBASIS RUMAH...