Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan menyelenggarakan Kegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan di Jakarta (10/10) di Jakarta. Tujuannya adalah melakukan telaah dan analisa terhadap Laporan Keuangan satker di lingkungan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dengan maksud untuk meminimalisir terjadinya salah saji dalam Laporan Keuangan Eselon I dan Laporan Keuangan Kementerian Kesehatan dan dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan andal. Selain telaah dan analisa terhadap penyajian Laporan Keuangan satker, juga dilakukan monitoring terhadap tindak lanjut Catatan Hasil Reviu (CHR) dari Inspektorat Jenderal
Dibuka oleh Ketua TIM Kerja Keuangan Bambang Widodo dan di hadiri oleh Tim Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kemenkeu dan Tim Biro Keuangan dan BMN Kemenkes , diikuti oleh satker dari Kantor Pusat dan Kantor Daerah di Lingkungan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dimulai pada tanggal 10 s.d 12 Oktober 2024 yang diwakili oleh para PPK/Kasubag Adum, serta Operator Aplikasi SAKTI dan Tim SPI/SKI.
Penyusunan dan penyampaian Laporan Keuangan ini merupakan salah satu wujud akuntabilitas bagi Kementerian/Lembaga dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan negara
Pertemuan rekonsiliasi dan penyusunan Laporan keuangan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin setiap periode pelaporan tapi juga menjadi momentum penting yang dimanfaatkan untuk memitigasi risiko dan menginventarisir permasalahan keuangan yang harus segera ditindaklanjuti sebelum memasuki tahapan penyusunan Laporan Keuangan Tahunan.
Pesan Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Albertus Yudha Poerwadi dibacakan Ketua Tim Keuangan Bambang Widodo agar pada saat proses Desk dan Telaah Laporan Keuangan ini benar-benar dicermati dan diidentifikasi permasalahan-permasalahan teknis seperti adanya pagu minus, ketidaksesuaian akun dengan kode BMN dan Persediaan, kesalahan akun pada saat penganggaran dan pelaksanaan anggaran yang mengakibatkan timbulnya saldo tidak normal
Seleksi Kolegium Kolegium Kesehatan Indonesia
Penyusunan Bezetting dan Formasi ASN Tahun 2024 di Lingkungan Ditjen Nakes
AKSELARASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) BERBASIS RUMAH...