Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Arianti Anaya, menandatangani Technical Agreement secara daring dengan Kementerian Kesehatan Timor Leste yang diwakili oleh Wakil Menteri Kesehatan Timor Leste, Jose dos Reis Magno, pada 15 Agustus 2024. Acara ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama di bidang pendidikan kesehatan profesional serta pengembangan kapasitas di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Kerjasama yang di tanda tangani ini, merupakan langkah lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kesehatan antara Indonesia dan Timor Leste yang telah ditandatangani pada tanggal 14 Februari 2022.

"Kerjasama ini bertujuan untuk membangun fondasi yang kokoh dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kedua negara melalui program pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan,” ujar Arianti Anaya.

Perjanjian ini fokus pada pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, yang dianggap krusial untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dan Timor Leste. 

"Penguatan kapasitas tenaga kesehatan adalah kunci untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efektif," ujar Jose dos Reis Magno.

Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan Timor Leste melalui berbagai program pembelajaran di Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia. Termasuk didalamnya pertukaran staf pengajar dan peneliti, pertukaran mahasiswa, serta kegiatan bersama baik dalam perkuliahan maupun penelitian.

Selain itu Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan juga secara terbuka mengajak Wakil Menteri Kesehatan Timor Leste berkunjung ke Poltekkes Kemenkes untuk melihat secara langsung fasilitas dan proses pembelajaran yang ada di Poltekkes Kemenkes. 

”Saya percaya bahwa melalui kerjasama yang baik dan solid, kita akan dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan di negara kita masing-masing,” tutup Arianti Anaya.