Sebagai bagian dari upaya pemerataan dan pemenuhan dokter spesialis di Indonesia, Komite Bersama Adaptasi yang terdiri dari unsur Kemenkes, Kemendikbud, Kolegium, Konsil dan Pakar, melakukan penempatan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) WNI lulusan luar negeri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 6 November 2024. Penempatan ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di wilayah yang masih kekurangan tenaga medis spesialis.
Dokter spesialis WNI lulusan luar negeri dalam melaksanakan adaptasi atau disebut Adaptan mendapatkan kesempatan untuk memahami kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia serta tantangan khusus yang dihadapi di daerah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan. Proses ini diharapkan dapat mempercepat integrasi dokter ke dalam sistem kesehatan Indonesia dan meningkatkan kualitas pelayanan medis di daerah yang membutuhkan.
Kolegium Obstetri dan Ginekologi juga menyoroti pentingnya memperbaiki akses masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama dalam bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Kabupaten Lembata dan daerah-daerah sekitarnya di NTT menghadapi kekosongan tenaga medis spesialis, yang mengakibatkan terbatasnya akses layanan kesehatan ibu dan anak, terutama dalam hal persalinan yang aman dan perawatan kesehatan reproduksi. Penempatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan layanan kesehatan di NTT dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan perempuan.
Penempatan ini merupakan contoh konkret dari sinergi dan koordinasi yang terus dilakukan oleh Kolegium Obgyn dengan Kemenkes pasca perubahan struktur di bawah Konsil Kedokteran Indonesia yang kini berubah menjadi Konsil Kesehatan Indonesia. Dengan adanya penempatan dokter spesialis Obgyn di RSUD Lewoleba, Kolegium Obgyn berkomitmen untuk berperan dalam mempercepat pemerataan tenaga medis Spesialis Obgyn di seluruh Indonesia dan memastikan bahwa masyarakat, khususnya ibu dan anak, mendapatkan pelayanan medis yang mereka butuhkan.
Hingga November 2024, Kementerian Kesehatan telah menempatkan 30 orang Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri di seluruh Rumah Sakit Daerah Indonesia, diantaranya di Sulawesi Utara, Aceh, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, NTT, NTB, dll. Para adaptan tersebut merupakan lulusan dokter spesialis dari Filipina, Jerman, Cina, Malaysia, Jepang, dan Inggris.
Seleksi Kolegium Kolegium Kesehatan Indonesia
Penyusunan Bezetting dan Formasi ASN Tahun 2024 di Lingkungan Ditjen Nakes
AKSELARASI PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS) BERBASIS RUMAH...